Flakka Narkoba Jenis Baru, Ubah Penggunanya Jadi Zombie

Image: http://www.theboredmind.com/

Sejak September 2014, dokter, polisi, dan petugas penyelamat kebakaran di Florida telah melihat pasien dengan gejala dan tanda yang mencakup perilaku aneh seperti agitasi, paranoia, dan delusi kekuatan super. Berdasarkan riset, hal tersebut ternyata akibat dari “Flakka”, si pemicu tumbuhnya zombie di Dunia.

Flakka dikenal juga dengan sebutan α-Pyrrolidinovalerophenone, α-PVP, O-2387, β-keto-prolintane, Prolintanone, Desmethyl Pyrovalerone merupakan jenis narkoba baru yang memberikan efek bagi para pecandunya menjadi seperti “Zombie”. Bagaimana tidak, efek dari Flakka saat dikonsumsi adalah amnesia, paranoid, halusinasi, kejang-kejang, berlari-lari secara telanjang, raut muka wajah yang menyeramkan dan tidak beraturan.

Lebih parahnya lagi, memukul semua yang ada disekelilingnya tanpa sadar. Efek flakka biasanya mulai terjadi dalam 15 sampai 45 menit setelah dikonsumsi. Efek yang tidak diinginkan bagaimanapun juga, dapat berlangsung dari jam ke hari. Dan berapa dampak pribadi, interpersonal dan sosialnya dapat berlangsung seumur hidup.

Zat yang memiliki nama rumus kimia C15H21NO ini, memiliki harga jual yang relatif murah dibanding dengan narkoba lain dengan harga 3 sampai 5 dollar. Berbeda dengan harga kokain, satu gram kokain berharga 62 sampai 80 dollar. Maka dari itu, flakka dan narkoba jenis lainnya perlu diwaspadai dan dimusnahkan. Sebab jika telah banyak yang memakan flakka, dunia ini penuh dengan zombie, sebagaimana dalam film-film fiksi ilmiah seperti World War Z, Resident Evil, dan lainnya.

Apakah obat ini legal? Tentu saja tidak. The U.S. Drug Enforcement Administration melarangan Flakka dan sembilan sintetis katarak lainnya pada bulan Maret 2014. Sedikitnya, 20 negara lain telah melarang atau mengatur flakka dengan cara tertentu. Pemerintah China melarang flakka dan 115 obat sintetis lainnya.

“Sangat sulit untuk mengendalikan dosis yang tepat dari flakka. Hanya sedikit perbedaan seberapa banyak yang dikonsumsi, bisa menjadi semakin tinggi sekaratnya. Itu sangat penting” kata Jim Hall, seorang ahli epidemiologi penyalahgunaan narkoba di Nova Southeastern University – Fort Lauderdale, Florida.

Sementara, seorang peneliti postdoctoral di Temple University School of Medicine Centre for Substance Abuse Research, bernama Lucas Watterson berkata “Flakka sebagian besar muncul sebagai pengganti MDVP. Masalahnya adalah ketika salah satu dari obat ini dilarang atau ilegal, produsen obat tersebut merespons dengan menghasilkan sejumlah alternatif yang berbeda”.

Image: http://www.businessinsider.com/

Pengobatan untuk kecanduan Flakka mencakup sejumlah langkah yang bermanfaat dalam memperlancar proses pemulihan. Cara pengobatan flakka diantaranya: detoksifikasi dan terapi. Terapi yang dilakukan adalah

• Terapi perilaku kognitif (CBT)
• Wawancara motivasi
• Konseling diagnosis mendatar (jika sesuai).
• Psikoterapi.
• Kelompok pendukung.

Pengobatan flakka, menawarkan lingkungan yang mendukung dan aman, dimana: Gejala fisik seseorang dapat distabilkan, masalah psikologis bisa diatasi, dan keterampilan mengatasi bisa berhasil didapat.

Biaya program ini, bervariasi sesuai dengan jenis perawatan. Biaya perawatan inap seringkali akan lebih tinggi dari perawatan rawat jalan. Pusat rehabilitasi obat mewah bisa menghabiskan biaya puluhan ribu dolar per bulan untuk hadir. Penting bagi siapa pun untuk mempertimbangkan, rehabilitasi kecanduan Flakka jauh lebih mahal daripada biaya pengobatan.

Upaya rehabilitasi setelah pengobatan flakka, diantaranya:

• Check-in mingguan; pemeriksaan mingguan melalui telepon dilakukan untuk memantau kemajuan pasien dan membantu mengatasi hambatan.
• Sesi drop-in; sesi ini membiarkan pasien berhenti di pusat pertemuan jika mereka membutuhkan dukungan tambahan.
• Program pendukung; program pendukung dapat terdiri dari terapi kelompok, kelompok pendukung, terapi keluarga, dll

Ketergantungan pada flakka adalah perhatian yang serius, dan sangat penting bahwa efek psikologis, fisik dan sosialnya harus ditangani dengan perawatan profesional yang kompeten. Diantaranya, penyalahgunaan flakka di Amerika Serikat disebabkan oleh epidemi, untuk menangani masalah satu klien dan keluarganya pada satu waktu.